Dalam kontes debat bertajuk 4th International School Arabic Debating Championship itu, empat santri Tazkia IIBS Malang yang tergabung dalam satu tim memborong juara I bagi penutur asing. Keempatnya adalah Aftina Zakiya Wafda, Shofiah Ahmad Dzaky, Nuriya Lailatus Sakinah dan Aqidatul Izza.
"Tim dari Tazkia IIBS Malang yang sekaligus menjadi perwakilan Indonesia, juga berhasil merebut juara 1, 2 dan 3 dalam kategori pembicara terbaik dalam lomba debat digelar 7 sampai 11 April 2018 lalu, itu," terang guru pembimbing sekaligus ketua rombongan, Agung Muttaqin, seperti dikutip dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (19/4/2018).
Pada putaran final, tim dari Tazkia IIBS Malang harus bersaing melawan Pakistan guna memperebutkan juara pertama. Sempat kalah dengan tim asal Thailand di putaran awal nyatanya tak mematahkan semangat tim Tazkia IIBS untuk melaju ke babak berikutnya.
Hingga pada putaran kedua, tim Tazkia IIBS berhasil menang melawan Brazil. Begitu seterusnya sampai mampu mengalahkan tim asal Kolombia.
"Ada satu pertandingan melawan Brazil lagi, tapi hasilnya tidak diumumkan juri pada saat itu. Hasilnya diumumkan sebelum penutupan yang akhirnya dapat menghantarkan tim Indonesia ke babak final melawan Pakistan," ungkap guru yang juga menjadi pelatih debat internasional tersebut.
Sejumlah isu yang diangkat dalam kontes debat ini di antaranya adalah obesitas di kalangan pelajar dan pemberian izin bagi siswa berprestasi untuk melakukan akselerasi dalam jenjang pembelajarannya.
Kepala Sekolah Tazkia IIBS Malang Rois Haqiqi, menyatakan, prestasi ini merupakan kebanggaan bagi lembaga pendidikan yang dipimpinnya serta Indonesia. Apalagi santri-santri yang diikutsertakan dalam kontes debat ini rata-rata masih duduk di bangku kelas X.
"Besar harapan kami pemerintah juga memberikan dukungan pada anak-anak yang berprestasi seperti ini. Selain kami memberikan perhatian kepada para siswa tergabung dari tim debat serta guru pembimbing," harap Rois. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini